Kebutuhan akan profesional di bidang manajemen risiko semakin meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan terus meningkatnya kebutuhan implementasi manajemen risiko di Organisasi. Saat ini, manajemen risiko tidak hanya relevan bagi industri jasa keuangan saja melainkan relevan juga bagi seluruh sektor, baik sektor publik maupun sektor industri yang dikelola oleh swasta.

Hal ini disebabkan adanya kebutuhan setiap organisasi untuk mengantisipasi risiko yang mereka hadapi dalam situasi penuh ketidakpastian agar tetap mampu bertumbuh kembang bersama secara berkesinambungan yang akhirnya membuat organisasi dapat menciptakan nilai ekonomis, sosial dan lingkungan mereka secara berimbang.

Efektivitas penerapan manajemen risiko pada suatu organisasi akan ditopang oleh kualitas dan kuantitas sumber daya insani. Saat ini banyak program pelatihan yang menawarkan program pelatihan manajemen risiko dalam rangka mendukung implementasi manajemen risiko di Organisasi. Sertifikasi menjadi penting karena dengan adanya sertifikasi, maka kemampuan/kompetensi seseorang dalam suatu bidang dapat terukur dan tertelusur. Jadi, untuk semakin memantapkan implementasi manajemen risiko di Organisasi maka program Pelatihan dan Sertifikasi penting dalam rangka membangun sumber daya insani yang kompeten dalam bidang manajemen risiko.

Saat ini indonesia telah mengadopsi Standar Manajemen Risiko Internasional – ISO 31000 -, kedalam bentuk SNI ISO 31000. Menyadari bahwa penerapan SNI ISO 31000 akan sangat tergantung pada kualitas dan kuantitas sumber daya insani, LSP LPK MKS menyediakan program sertifikasi tenaga ahli manajemen risiko berbasis SNI ISO 31000.

Program Sertifikasi manajemen risiko memiliki manfaat baik untuk Organisasi maupun Individu. Bagi individu yang lulus dalam program pelatihan dan sertifikasi LSP LPK MKS akan memperoleh banyak manfaat di antaranya adalah:

  • Lebih siap masuk ke dunia Kerja terutama bagi yang baru lulus dari Perguruan Tinggi.
  • Lebih banyak pilihan dalam karir profesional terutama bagi yang sudah bekerja.
  • Lebih berpeluang dalam karir internasional – terutama bagi yang memilik aspirasi berkarya di organisasi internasional.
  • Lebih bernilai tambah terutama bagi yang ingin memiliki faktor pembeda yang dapat memberikan nilai ekonomis lebih tinggi.
  • Lebih terlatih dalam menghadapi ketidakpastian dan risiko yang melekat dalam berbagai penugasan professional yang dihadapi.
  • Lebih mudah dalam pengambilan Sertifikasi Profesi tingkat regional dan internasional.
  • Dapat mempercepat perjalanan karir ke jenjang yang lebih tinggi.

Bagi organisasi pengguna lulusan pelatihan dan sertifikasi LSP LPK MKS akan memperoleh berbagai manfaat di antaranya adalah:

  • Memiliki sumber daya yang kompeten di bidang manajemen risiko berbasis SNI ISO 31000, yang terstandarisasi dan terukur.
  • Mampu menerapkan SNI ISO 31000 lebih efektif dan menyeluruh karena memiliki sumber daya yang kompeten.
  • Dapat mendukung perkembangan organisasi dalam era persaingan global yang penuh ketidakpastian dan risiko.
  • Dapat meningkatkan probabilitas kesuksesan organisasi dalam mencapai visi misi dan tujuan strategik.
  • Dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis.
  • Dapat meningkatkan daya tahan organisasi dalam menghadapi ketidakpastian dan risiko.
  • Dapat mendukung organisasi dalam mengembangkan budaya manajemen risiko dan pengendalian internal yang sehat sebagai dasar penerapan tatakelola (governance) organisasi.
  • Memudahkan integrasi sistem manajemen risiko organisasi dengan berbagai sistem manajemen berbasis ISO, misal ISO 9001, ISO 26000, ISO 27000 series, ISO19000 series dan sebagainya.